Ketika kawat titanium berada di bawah tekanan, kekuatan dan daya tahannya juga akan terpengaruh sampai batas tertentu. Secara umum, seiring meningkatnya tekanan, kekuatan luluh dan kekuatan tarik kawat titanium akan meningkat, tetapi pada saat yang sama plastisitasnya dapat berkurang. Oleh karena itu, dalam aplikasi bertekanan tinggi, perlu untuk secara komprehensif mempertimbangkan kekuatan dan indikator plastisitas kawat titanium dan memilih paduan dan proses perawatan yang sesuai.
Dalam media pengoksidasi, seperti air laut dan lingkungan yang mengandung ion klorida, kawat titanium menunjukkan ketahanan korosi yang sangat baik. Ketika kawat titanium terpapar pada media ini, permukaannya akan dengan cepat bereaksi dengan oksigen dalam medium untuk membentuk film oksida yang padat. Film oksida ini tidak hanya memiliki stabilitas dan adhesi yang sangat tinggi, tetapi juga dapat secara efektif mengisolasi media korosif dari kontak langsung dengan matriks kawat titanium, sehingga mencegah korosi lebih lanjut. Mekanisme resistensi korosi yang unik ini telah membuat kawat titanium banyak digunakan dalam rekayasa laut, pembuatan kapal dan bidang lainnya. Di bidang-bidang ini, kawat titanium dapat menahan erosi jangka panjang dari lingkungan laut dan laut, mempertahankan integritas dan stabilitas strukturalnya, dan memberikan jaminan yang kuat untuk pengoperasian fasilitas laut yang aman.
Namun, dalam lingkungan asam pereduksi, ketahanan korosi Titanium Wire menunjukkan perbedaan yang jelas. Mengurangi asam seperti larutan asam sulfat encer dan larutan asam hidroklorat dapat menghancurkan film oksida pada permukaan kawat titanium, menyebabkan matriks kawat titanium untuk secara langsung menghubungi media korosif, sehingga mempercepat proses korosi. Dengan peningkatan suhu dan konsentrasi, efek korosi ini akan semakin diperburuk, menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam laju korosi kawat titanium. Keterbatasan ini membatasi penerapan kawat titanium di lingkungan korosif spesifik tertentu, seperti proses yang melibatkan pengurangan asam dalam produksi kimia. Dalam kesempatan ini, perlu untuk memilih bahan dengan ketahanan korosi yang lebih baik untuk menggantikan kawat titanium untuk memastikan operasi fasilitas produksi yang aman dan stabil.
Selain suhu, tekanan dan lingkungan korosif, kekuatan dan daya tahan kawat titanium juga dipengaruhi oleh banyak faktor lain, seperti kemurnian material, ukuran butir, proses perlakuan panas, dll. Logam titanium dengan kemurnian tinggi biasanya memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi daripada bahan dengan kemurnian rendah; Proses perlakuan panas yang tepat dapat meningkatkan sifat mekanik kawat titanium; dan ukuran butir halus membantu meningkatkan kekuatan dan ketangguhan kawat titanium.
Hak cipta © 2024 Changzhou Bokang Bahan Khusus Technology Co, Ltd. All Hak cipta.
Produsen Batang Titanium Murni Bulat Kustom Privasi